Santa Mars

Laki-laki, 18 tahun

Malang, Indonesia

Banggalah pada dirimu sendiri, Meski ada yang tak Menyukai. Kadang mereka membenci karena Mereka tak mampu menjadi seperti dirimu.
::
Start
Windows 8 SM Versi 3
Shutdown

Navbar3

Search This Blog

Wednesday 5 June 2013

Kenikmatan Dan Hukuman Yang Diterima Di Akhirat

dan Sesungguhnya akhirat Itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.(Q.S. Al-Ankabut: 64)
Di lain surah Allah juga berfirman:  
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya. dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula. (Q.S. Al-ZalZalah: 7-8)
Setelah kehidupan di dunia berakhir maka akan di mulai kehidupan yang luar biasa dan dahsyat, yaitu kehidupan akhirat. Kehidupan akhirat dikatakan luar biasa karena al-Quran yang menyatakan bahwa ganjaran akhirat berlipat-lipat dari kehidupan dunia, baik dari segi kenikmatannya ataupun hukuman yang akan diterima. Mengutip perkataan guru bakri (H. Ahmad Bakri) dalam pengajian jum'at malam di mesjid Sabilal Muhtadin, beliau menyatakan: kenikmatan dalam dunia ini sangat berbatas, nikmat suatu makanan akan berbatas dengan kadar kemampuan perut sebagai penampung, nikmat seks akan berbatas dengan orgasme. Sedangkan nikmat di akhirat berbeda dengan kenikmatan dunia, ketika nanti seseorang di Surga merasakan nikmatnya suatu makanan, maka ia akan merasakan nikmat yang sangat luarbiasa dan dia akan menginginkannya lagi dan lagi untuk mencicipinya serta tidak akan pernah ingin buang air karena kekenyangan.
Allah berfirman dalam Surah Al-Hajj ayat 23:
(Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam Surga-Surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. di Surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara,) (dan pakaian mereka adalah sutera) yaitu pakaian yang di haramkan bagi kaum laki-laki di dunia.
Dan dalam Surah Al-Baqarah ayat 25: 
 (bahwa bagi mereka disediakan Surga-Surga), yaitu taman-taman yang ada pepohonan dan tempat-tempat kediaman (yang mengalir dibawahnya) Maksudnya dibawah kayu-kayuan dan mahligai-mahligainya (sungai-sungai) maksudnya air yang berada di sungai-sungai itu, karena sungai artinya ialah galian memanjang tempat mengalirnya air, sebab air itu telah menggali atau menjadikannya nahr, dan menisbatkan "mengalir" pada selokan disebut "majaz". (Setiap mereka diberi rezki) maksudnya diberi makanan (berupa buah-buahan, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada Kami dahulu.)  yakni sebelum masuk Surga, karena buah-buahan itu hampir serupa ciri-cirinya, (mereka disuguhi) atau dipetikkan buah itu ( dalam keadaan serupa) akan tetapi berbeda rasanya, (dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri) wanita-wanita yang cantik, (yang suci) suci dari haid dan dari barang kotoran lainnya, (dan mereka kekal di dalamnya).untuk selama-lamanya, hingga mereka tak pernah fana dan tidak pula dikeluarkan dari dalamnya.
Allah swt berfirman pada  surah an-Nisa ayat 56:
(Sesungguhnya orang-orang yang kafir akan ayat-ayat kami, kelak kami akan masukkan mereka ke dalam Neraka), mereka akan terbakar hangus, (setiap matang atau menjadi hangus kulit mereka itu, kami ganti dengan kulit lainnya) yakni dengan mengembalikannya kepada keadaannya sebelam dan matang atau hangus itu (supaya mereka merasakan azab) dan menderitakan kepedihannya. (Sesungguhnya Allah mahaperkasa) sehingga tidak satu pun yang tidak dikuasai-Nya (lagi maha bijaksana) dalam segala penciptaan-Nya.
Firman allah surah Iberahim ayat 16-17:
 (Di hadapannya didepannya ada jahannam) yang akan dimasukinya (dan dia akan diberi minum) didalam jahannam itu (dengan air nanah) yaitu cairan yang meleleh dari perut ahli Neraka bercampur dengan nanah dan darah.
(Diminumnya air nanah itu) diteguknya air nanah itu seteguk demi seteguk karena rasanya teramat pahit (dan hampir dia tidak dapat menelannya) ia merasa amat jijik, mengingat baunya yang sangat busuk dan rupanya yang sangat menjijikkan (dan datanglah bahaya maut kepadanya) hal-hal yang menyebabkan kematian, berupa berbagai macam azab (dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati, dan di hadapannya) sesudah mengalami azab tersebut (masih ada siksaan yang berat) siksaan yang keras lagi terus-menerus.
Firman allah surah Al-Mu’minun ayat 104:
 (Muka mereka dibakar api Nerakadan mereka di dalam Neraka itu dalam keadaan cacat) bibir mereka bagian atas dan bawah mengerut memperlihatkan gigi mereka, kemudian dikatakan kepada mereka:
(Bukankah ayat-ayat-Ku) dari al-quran (telah dibacakan kepadamu sekalian), Maksudnya kalian telah diperingatkan melaluinya (tetapi kalian selalu mendustakannya?).
Firman allah surah Ash-Shaffaat  ayat 64-68: 
 (Apakah yang demikian itu) hal-hal yang telah disebutkan bagi ahli Surga itu (merupakan hidangan yang lebih baik) suguhan atau hidangan yang diperuntukkan menjamu tamu atau orang yang menginap (ataukah pohon zaqqum) yang disediakan buat ahli Neraka. Pohon zaqqum adalah pohon yang paling buruk dan sangat pahit rasanya. Allah menumbuhkan pohon itu di dalam Neraka Jahim.
(Sesungguhnya kami menjadikan pohon zaqqum itu) atau pohon itu ditumbuhkan dalam Neraka (sebagai ancaman bagi orang-orang yagn zhalim) yakni orang-orang kafir mekah, karena mereka telah mengatakan bahwa api membakar pohon, mana mungkin di dalam Neraka dapat ditumbuhkan pohon.
(sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang keluar dari dasar Neraka Jahim) yakni dari dasar Neraka jahannam, dan ranting-rantingnya mencuat sampai kerelung-reungnya.
(mayangnya) diserupakan dengan mayang pohon kurma (seperti kepala setan) maksudnya seperti ular-ular yang sangat buruk dan menjijikkan tampangnya.
(Maka sesungguhnya mereka) yakni orang-orang kafir (benar-benar memakan sebagian dari pohon-pohon itu) sekalipun rasanya sangat memuakkan, karena mereka dalam keadaan sangat lapar. (maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu)
(kemudian sesudah makan pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas) yang mereka minum, hingga bercampurlah di dalamn perut mereka apa yang mereka makan dan apa yang mereka minum itu.
 (kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke Neraka Jahim) ayat ini memberikan pengertian bahwa mereka keluar dahulu dari Neraka untuk meminum air yang sangat panas itu, dan bahwasanya air itu adanya di luar Neraka.
Firman allah surah Muhammad ayat15:  
 (dan diberi minuman dengan air yang mendidih) yakni air yang sangat panas (sehingga memotong ususnya?) Artinya minuman itu menghancurkan dan mencabik-cabik isi perutnya. 
Firman allah Surah Al-Kahfi ayat 29:
(dan Katakanlah:) kepada mereka dan teman-temannya, bahwa Al-Quran ini adalah  (benar datang dari Tuhan kalian, Maka Barangsiapa yang ingin beriman hendaklah ia beriman, dan Barangsiapa yang ingin kafir Biarlah ia kafir.) Kalimat ayat ini merupakan ancaman buat mereka. (Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu) yaitu bagi orang-orang kafir  (Neraka yang gejolaknya mengepung mereka) yang akan melahap apa saja yang dikepungny. (dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih) seperti minyak yang mendidih (yang menghanguskan muka) karena panasnya, jika seorang mendekat kepadanya, (Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek).
Firman Allah Surah Al-Gasyiyah ayat 6:
(mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri) dari' adalah sejenis pohon yang berduri, hewan ternak pun tidak mau memakannya karena duir itu keras lagi kotor.
Dari pemaparan tersebut maka kami mengambil kesimpulan Ayat-ayat Allah berisi tentang petunjuk-petunjuk. Bagi yang mengikuti petunjuk yang baik maka ia akan mendapatkan yang baik pula, dan bagi yang melakukan petunjuk yang buruk maka ia akan mendapat keburukan pula. Begitu juga dengan akhirat sebagai tempat pembalasan. Maka orang-orang beriman kepada Allah dan menta'ati perintah-Nya dia akan diberi ganjaran Surga dan akan merasakan kenikmatannya. Yang mana Surga itu dinyatakan sangat indah dan sangat memuaskan, manusia yang berakal dia tidak mungkin ingin keluar dari sana. Sebaliknya orang-orang yang durhaka dengan ayat-ayat Allah dan kafir terhadap-Nya, maka ia akan diganjar dengan siksaan yang mengerikan dan dipastikan orang-orang yang berada didalamnya merasa sangat menyesal karena mereka berada dalam tempat yang paling buruk.
Daftar pustaka
Al-Mahalli dan As-Suyuti. Tafsir jalalain. terj. Bahrun Abubakar, L.C. Bandung: Sinar- Baru Algensindo, 2009.


Penulis : Erwan dan wira

0 komentar: